Thursday, July 24, 2008

Novel : Cassandra Compact [Robert Ludlum & Philips Shelby]


Cassandra Compact

Robert Ludlum & Philip Shelby
Gramedia Pustaka Utama, April 2004
384 halaman
Baca pertengahan 2007-an

Tokoh utamanya adalah Letnal Kolonel John Smith, seorang peneliti medis di militer Amerika yang diserahi tugas untuk menyelidiki isu pencurian virus cacar air dari fasilitas penelitian Rusia, Biopart.
Sebelum informasi lengkap didapatkan dari informannya, kontak bersenjata sudah dimulai. Informannya terbunuh dan John Smith harus mengumpulkan informasi yang ada untuk mencegah terjadinya bencana di dunia.

Langkah John Smith tertinggal jauh dari musuhnya. Virus bisa lolos dari Biopart, presiden Rusia kelabakan, pemerintah Amerika juga kelimpungan karena desas-desusnya virus ini akan diselundupkan ke Amerika untuk dikembangkan.
Virus cacar air adalah virus yang mematikan. Virus yang dimutasikan sehinga menjadi lebih mematikan dari yang bisa dibayangkan manusia!
So, John Smith direkrut sebagai agen dan harus mengejar perginya virus ini.
Dibantu oleh rekan-rekannya di Covert-One, dia harus berpacu dengan waktu.
Novel ini berisi konspirasi, penghianatan, baku hantam, baku tembak, pengejaran dan (sedikit) bumbu cinta… (coba buktikan aja)

Settingnya di Amerika dan Eropa. Sampai ke NASA dan pesawat ulang-alik Discovery juga.
Baca ini lumayanlah buat hiburan, apalagi kalau dibuat film… seru juga kali ya.

Novel : Anatomy of Fear [Jonathan Santlofer]


Anatomy of Fear
Jonathan Santlofer
Gramedia Pustaka Utama, Februari 2008
392 halaman
Baca 22 Juni 2008

Tadinya mau beli The Assassin (lupa siapa pengarangnya) tapi gak jadi beli setelah liat kover dan isinya…gak tau kenapa, cuma blom sreg aja.


Gak sengaja malah dapet buku ini.

Dibolak-balik, liat sana-sini koq gak ada referensi atau penguat bahwa buku ini layak dibaca. Gak menunjukkan kalo ini best seller atau award winning book.

Tapi setelah baca sinopsisnya, makin tergelitik untuk bisa melahap habis buku ini.

Masa bodo ah, beli ajah!

Eh ternyata sampai kasir harganya lebih mahal dari label yang terpasang di buku itu. Kupikir ya udah gak pa pa…

Jadi pengen cepet-cepet baca nih.

Gak taunya begitu baca langsung terkejut man!

Gak nyangka!

Ternyata buku ini diilustrasi dengan gambar-gambar sketsa! Bukan sekedar sketsa loh…
Sketsa ini memang ada hubungannya dengan cerita yang dipaparkan dalam buku.
Emang dasarnya hobi saya punya hobi corat-coret alias gambar, jadinya seneng banget!
Dua hobi sekaligus bisa terpuaskan :P

Kalau dipikir-pikir lagi, pantas lah dengan harga yang dibayarkan tadi.

Ya udah, sekarang seklumit tentang isi buku ini...

Buku ini bercerita tentang perburuan pembunuh berantai yang selalu meninggalkan sketsa korban pembunuhan di TKP.

Tokoh utamanya adalah Nathan Rodriguez seorang polisi yang bekerja sebagai penggambar sketsa bagi departemen kepolisian. Ada satu lagi, Terri Russo, detektif penyelidik yang sedang menginvestegasi pembunuhan berantai. Awalnya Nathan (Nate) hanya bertugas menggambar sketsa, namun kemampuan indra keenamnya menyeret dia lebih dalam pada investegasi ini.

Kelebihannya ini mampu menyatukan berbagai gambaran dari para saksi sehingga sketsa sang pembunuh ini makin mendekati kebenaran.

Serunya, di buku ini sketsa yang ditinggalkan di TKP dan potongan sketsa siluet pembunuhnya diilustrasikan disini. Ini buat saya pribadi merupakan daya tarik tersendiri.

Bikin penasaran! Bikin pengen cepet-cepet liat bagian sketsa-sketsa berikutnya yang membentuk wajah sang pembunuh itu.

Pokoknya baca buku ini seru banget!

Ceritanya lumayan, ending main streamnya mulus, tapi ending alternate issue-nya masih ngegantung.

Penasaran?

Buruan baca! Masa bodo gimana caranya…buy…borrow or steal!

sori ya gambarnya gak jelas, abisnya susah scannya karena agak tebel...

Wednesday, July 23, 2008

Sun(nearly)set, dari atap kantor

Ceritanya lagi nyoba jepret-jepret di parking lot yang ada di atap kantor
Satu-satunya sasaran yang cantik ya cuma ciptaan-Nya yang satu ini.

Dari yang paling kiri, searah jarum jam :

1. F 8, 1/2000, ISO 200, 17.41
2. F 4, 1/1000, ISO 200, 17.44
3. F 7.1, 1/1300, ISO 80, 17.47


Tuesday, July 22, 2008

Belajar motret

Sebenarnya udah lama pengen belajar jeprat-jepret.
Pengen tau bagaimana sih rasanya ngintip dari balik lensa.
Alhamdulillah, Allah SWT kasih kesempatan itu.
Dengan bekal kamera berbudget minim dan pengetahuan minus soal fotografi, saya beranikan diri untuk jeprat-jepret kanan-kiri.
kalau dipikir-pikir kan saya gak rugi apa-apa toh?
gak ada kata telat untuk belajar...

jadi, kalau ada yang kebetulan lewat sini terus mau kasih kritik dan saran ya dipersilakan.
Saya dengan senang hati menerima kritik dan saran anda.

ngintip yang satu ini gak dosa koq,
nembak pake alat ini juga gak akan matiin mahluk ciptaan-Nya.

Ayok belajar motret!

Tak ada salahnya...

Just passing my birthday yesterday...

Gak ada salahnya coba-coba nge-blog.
Kenapa harus nge-blog?
Kenapa tidak :)

biarpun dikit, masih ada waktu disela kegiatan buat nge-blog.

Semata buat pribadi, kalo ada yang numpang ngintip ya silakan.

Then, Halo Dunia!