Thursday, December 18, 2008

Film : Transporter 3 (2008)

Cast : Jason Statham
Director : Oliver Megaton

Aturannya sudah berubah!
Berantemnya asik, kebut-kebutannya yahuuuud. Cerita agak sedikit kedodoran tapi who cares?

Cuma pengen liat aksinya bukan jalan ceritanya....
Nonton deh!

Film : Bookies (2003)

Cast : Nick Stahl, Rachel Leigh Cook
Director : Mark Illsey

hehehe... anak kuliahan jadi bandar judi!
Berawal dari berjudi lewat bandar, akhirnya mereka memutuskan untuk jadi bandarnya...
Ambil pelajaran dari mereka :P

Film : Doomsday (2008)

Cast : Rhona Mitra
Director : Neil Marshal

Settingnya di masa depan.
Serangan virus menyebabkan Inggris terbagi menjadi dua bagian yang dibatasi oleh tembok kokoh dengan penjagaan ketat. Wilayah dalam dihuni oleh orang-orang yang tidak terkena virus, sedangkan wilayah luar adalah wilayah yang dianggap berbahaya karena kontaminasi virus.
Para ilmuwan yang berusaha mencari antivirus berpendapat bahwa seorang yang imun terhadap virus tersebut hidup di wilayah luar. Mereka harus mendapatkan orang ini untuk membuat antivirus. Tim elit diterjunkan untuk mencari orang ini. Kekerasan dan kebrutalan menghadang mereka untuk mendapatkan orang ini. How this gonna end?

Plotnya hampir sama dengan Resident Evil 2 plus sedikit aroma Mad Max
Note : brutal banget, tapi dari semuanya, yang paling asik ya liat Rhona Mitra...beeee....asoy geboy banget disini. Cewe’ jagoan banget! Gak terkalahkan! (lebai tapi gak peduli...hehehehe).

Film : An American Carol (2008)

Cast : Robert Davi, Kelsey Grammer
Director : David Zucker
Ceritanya film ini film humor yang digarap a la Naked Gun dan Hot Shot. Memang di 20 menit pertama joke-joke-nya memancing ingatan ke film humor itu. Namun selanjutnya film ini agak susah dinikmati kelucuannya.
Lucunya terlalu dibuat-buat dan kebanyakan malah gak lucu sama sekali. Gak jelas banget.
Pernah nonton Scrooge? Atau cerita tentang itu orang yang benci natal lalu dia ditemui oleh 3 hantu dan diperlihatkan tentang masa lalu, sekarang dan masa depan? (coba nonton Scrooged, bintangnya Bill Murray sekitar tahun 80-an, nah pasti ntar inget deh maksud dari cerita ini)
Intinya sih cerita ini menceritakan tentang Scrooge tapi bukan tentag orang yang benci natal, namun orang yang benci hari kemerdekaan Amerika dan ingin menghapuskan peringatan The 4th of July.
Strongly not recommended lah...nonton yang lain ajah

Film : Joy Ride 2 : Dead Ahead (2008)

Cast : Nicki Aycox, Nick Zano, Kyle Schmid
Director : Louis Morneau

Udah pernah nonton Joy Ride yang pertama? Pemainnya Paul Walker, Steve Zahn dan LeeLee Sobieski (waktu itu nama-nama mereka belum setenar saat ini). Buat yang hobi nonton thriller, Joy Ride yang pertama wajib nonton!
Kini Joy Ride 2 : Dead Ahead dirilis (maksudnya) untuk mengekor kesuksesan film yang pertama.
Ceritanya klasik. Sekelompok muda-mudi yang melakukan perjalanan memutuskan untuk melewati jalan pintas. So pasti di film seperti ini tindakan tersebut adalah alasan untuk menjadikan mereka terjebak dalam situasi-situasi yang bodoh (khas film horor) karena dikejar-kejar pembunuh psikopat yang tiba-tiba muncul dan tanpa alasan kemudian memburu orang-orang ini.
Ditinjau dari plotnya, film ini biasa-biasa saja. Tidak ada hal baru yang ditawarkan. Pemainnya gak ada yang terkenal. Endingnya bisa ditebak.
Bagi yang sudah nonton Joy Ride yang pertama, pasti akan kecewa. Film ini tidak ada apa-apanya.
Film ini langsung rilis dalam DVD tanpa lewat bioskop. Tapi kalau nantinya di Indonesia film ini masuk ke bioskop, saran saya : gak usah nonton deh.
Mendingan di rumah, nyewa lagi Joy Ride yang pertama buat nostalgia... hehehe

Film : Resident Evil : Degeneration (2008)

Animasi
Director : Makoto Kamiya

Kali ini Resident Evil muncul dengan film animasinya. Berasa ‘jepang’ banget. Tapi emang sih hampir semua tim yang mengusung film ini adalah orang negeri matahari terbit.
Gambarnya mantap. Animasi CGI environment mendekati sempurna. Persis banget! Gak keliatan kalo ini film animasi. Tapi dari segi CGI karakternya dan movement-nya masih kurang smooth. Tapi overall tidak mengecewakan.

Plotnya bagus, meski beberapa hal berasa gak pas tapi gak masalah. Jangan dibandingkan dengan Resident Evil-nya Milla Jovovich loh.... jangan juga disandingkan dengan Final Fatasy

Film : Twilight (2008)

Cast : Kristen Stewart,, Robert Pattinson, Peter Facinelli
Director : Catherine Hardwicke

Twilight, diambil dari novel serial karya Stephanie Meyer dengan judul sama. Jilid novel ini bercerita tentang keluarga vampir yang hidup diantara umat manusia.
Film Twilight sendiri bercerita tentang hubungan Bella dan Edward. Edward
Bella harus pindah dari kota besar tempat tinggalnya ke kota kecil untuk tinggal bersama ayahnya. Di kota kecil ini satu hal yang menarik Bella...Edward. Hingga suatu kecelakaan membuat keingintahuan Bella terhadap sosok Edward memuncak. Apa yang Bella temukan tentang Edward ternyata di luar dugaan. Edward dan keluarganya adalah kaum vampir. Namun cinta yang tumbuh diantara keduanya tidak akan membiarkan siapa pun (atau apa pun) untuk memisahkan mereka.
Cerita ini cukup menarik karena mencoba memberikan definisi karakter vampir secara berbeda. Karakter vampir keluarga Edward digambarkan sebagai sesuatu yang indah, akrab dengan cahaya dan ketenangan biarpun dibalik itu sifat utama sebagai penghisap darah tetap ada. Vampir disini tidak ada asosiasinya dengan sosok kelelawar :P
Tonton aja, mungkin persepsi di awal cerita akan berubah seiring dengan jalannya cerita...
Enjoy.

Film : Blindness (2008)

Cast : Mark Ruffalo, Julianne Moore, Alice Braga
Director : Fernando Meirelles


Kebutaan melanda dunia dengan cepat. Sebabnya dan mengapa itu terjadi tidaklah penting dalam cerita ini.
Mengapa Julianne Moore tidak terkena wabah ini juga tidak diceritakan. Cerita ini hanya membahas tentang apa yang dialami sebagian orang yang terkena kebutaan ini. Mereka dikarantina di sebuah penampungan. Semakin hari penderita kebutaan makin bertambah. Mereka harus berusaha untuk bertahan hidup. Bukan bertahan hidup atas serangan kebutaan ini, namun bertahan hidup dari sifat asal manusia... ketamakan, kekuasaan dan individualisme...
Seperti halnya dalam film “Happening”, penjelasan tentang penyebab serangan ini tidak penting bagi ceritanya. Yang lebih penting adalah apa yang terjadi ketika serangan itu terjadi.
Sebenarnya ceritanya masih bisa digali dengan lebih emosional lagi, masih banyak potensialnya.Tapi overall, cukup bagus.

Film : 24 : Redemption (2008)

Cast : Kiefer Sutherland, Bob Gunton, John Voight
Director : Jon Cassar

Yup, benar...ini adalah film “24”-nya Kiefer Sutherland yang biasanya kita nikmati serialnya, yang ini versi cerita layar lebarnya.
Film ini ceritanya mungkin diantara 24 musim ke-6 dan ke-7. menceritakan 2 jam kehidupan Jack Bauer di tengah-tengah pergolakan politik di suatu negara di Afrika. Pergolakan ini sebenarnya juga ada campur tangan dari pihak Amerika yang bermaksud untuk mendapatkan keuntungan dari segi politis.
Jack bukanlah orang yang bisa menyelesaikan konflik di Afrika ini, dia hanya berjuang untuk membatu rekannya untuk melindungi beberapa anak Afrika yang akan diculik dan dijadikan pasukan bagi pemberontak. Jack dan rekannya harus meloloskan diri dari para pemberontak dan membawa anak-anak ini ke kedutaan untuk diberikan suaka politik di Amerika.Ceritanya biasa, tidak terlalu rumit, tidak ada aksi yang mendebarkan, tidak ada konflik menegangkan.


If you miss this one, well...you won’t miss anything

Thursday, December 11, 2008

Foto : Fireworks!

Foto : Rest Area...(sayang kurang tajem)

Diambil waktu abis tugas di Bandung sekitar pertengahan Agustus 2008.
Pas bangun dari molor dan liat keluar jendela bis ternyata viewnya lagi bagus.
Pengen nembak view ini pake kamera, tapi karena buru-buru jadi gak sempet setting kamera.
bisnya juga keburu jalan.
ya udah maen jepret aja deh...
jadinya sayang, gambarnya gak bagus :(

Foto : Jepret aja....nantangin mentari pagi

Ini waktu jalan-jalan pagi, (ceritanya pengen olah raga di sekitar komplek)
nyoba jepret nantangin mentari pagi

F8.0, 1/2000, ISO 200, time 06.55


Foto : Gerhana Lampu?

Gerhana lampu...

F8.0, 1/2000, ISO 80, time 15.16



Monday, December 1, 2008

Film : Children of Men (2006)

Cast : Owen Wilson, Julianne Moore, Michael Caine
Director : Alfonso C

Settingnya di kehidupan masa yang akan datang. Diceritakan bahwa kala itu manusia diserang wabah yang membuat orang tidak lagi bisa bereproduksi.
Di London, orang non kulit putih dianggap sebagai imigran asing, yang tidak punya hak untuk hidup. Mereka ditangkap, dibuang, diasingkan bahkan banyak yang dihabisi.
Meski tingkat kelahiran adalah 0% di seluruh dunia, Ketika tidak ada harapan lagi bahwa generasi manusia akan berlanjut kembali, ternyata terorisme dan peperangan, pemusnahan antar manusia masih ada saja! Emang kebangetan bener dah.....
Ketika ada seorang gadis imigran ilegal yang sedang mengandung menjadikan anak yang dikandungnya adalah sesuatu yang istimewa. Owen Wilson harus melindungi gadis ini dan anaknya agar generasi manusia bisa terus mewarisi bumi pemberian Tuhan ini. Mereka harus berjuang melewati kelompok yang bertikai, oran-orang yang dekat dengan owen menjadi korban.
Suatu pelajaran untuk menghargai kehidupan...dan suatu gambaran bahwa hanya manusia yang cukup bodoh untuk menghabisi jenisnya sendiri ketika jenisnya sendiri sudah langka.(kalau yang udah nonton Babylon AD-nya Vin Diesel, nah ide ceritanya seperti mirip-mirip film ini, tapi jelas lebih bagus Children of Men, Babylon AD sih kalah jauh...)

Film : American History X (1997)

Cast : Edward Norton, Edward Furlong
Director : Tony Kaye

Jangan mengidolakan orang yang salah. Jangan mudah dihasut dan dipropaganda untuk membenci orang lain. After all, we are brothers...life is too short to hate.
Cerita film ini cukup filosofis, penuh pesan. Sarat dengan diskusi dengan penjiwaan penuh tentang rasialisme dan supremasi kulit putih. Akting Edward Norton memang top banget.
Salah satu film yang mungkin gak bakal diputer di TV.


Norton adalah seorang pemimpin gang neo-nazi, ayahnya yang bekerja sebagai pemadam kebaran ditembak mati ketika bertugas memadamkan kebaran di daerah pemukiman kulit hitam. Hal ini menimbulkan kebencian Norton terhadap non kulit putih. Ditambah pula hasutan seorang tokoh neo-nazi membuat Norton makin berkobar.
Adik Norton , diperankan oleh Furlong. Menganggap sosok Norton sebagai panutannya.
Pada suatu kesempatan, Norton dijebloskan ke penjara karena membunuh. Kehidupan di penjara membuka hati norton terhadap orang non kulit putih.

Sekeluarnya dari penjara, Norton berusaha meyatukan keluarganya dan menyadarkan adiknya tentang hal-hal yang selama ini ternyata adalah suatu kesalahan...

usaha yang cukup berat karena Norton sudah dianggap sebagai dewa bagi kaum neo-nazi di daerah tempat tinggalnya...

dialog-dialog diskusinya cukup berat loh...belum pernah liat orang kita bikin dialog yang sarat muatan seperti ini.


hebat!

Film : Magnificent Seven (1960)

Cast : Yul Brynner, Steve McQueen, Charles Bronson, Robert Vaughn, James Coburn
Director : John Stureges

Adaptasi dari “Seven Samurai”-nya Akira Kurosawa. Real piece of work! One of the best classic movie
Heroik banget.
Ketika tujuh orang yang disewa untuk melindungi para petani miskin dari gerombolan bandit, dengan hanya menerima sedikit upah. Bahkan upah tersebut juga tidak akan cukup untuk membayar peluru mereka…
Tapi ya namanya gentlemen, mereka tetap hayuuuuk aja. Ini tentang kebenaran bukan tentang uang.
These men are the real heroes… they are truly “The Magnificent Seven”
Kalau belum pernah nonton, jangan bilang kalau anda adalah penggemar film yang sebenarnya!
Lagunya yang legendaris dipakai buat iklan rokok Marlboro...

Film : The Promotion (2008)

Cast : Sean William Scott, John C. Reilly
Director : Doug J. Meerdink

Persaingan untuk memperebutkan posisi store manager sebuah departemen store.
Kocak banget, gak bisa milih mau pro siapa karena keduanya sama-sama punya kesempatan yang sama, punya kelebihan masing-masing, tapi yang jelas juga sama-sama curang....
Whuehehehe... tapi prinsipnya : Ada aksi pasti ada reaksi
Tonton yah....

Film : Pathology (2008)

Cast : Milo Ventimiglia, Alyssa Milano, Michael Weston
Director : Carles Brena

Idenya gila!
Permainan gila yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa kedokteran. Main tebak-tebakan penyebab kematian orang. Gilanya karena masing-masing harus membunuh orang dengan caranya sendiri lalu rekan-rekan yang lain harus menebak bagaimana cara pembunuhan itu dilakukan.
Sick! But Smart....
Persaingan saling membunuh dengan sempurna sehingga seolah-olah korban mati dengan wajar… naaah loh

Note : banyak adegan vulgarnya, gak Cuma adegan bedah-bedah mayat...sayat sana-sini, tpi juga adegan seksnya yang bikin keringetan :P

Film : Dawn of The Dead (2004)

Cast : Ving Rhames, Sarah Polley, Mekhi Pfifer
Director : Zack Snyder

Remake dari judul film yang sama “Dawn of The Dead” tahun ....
Seluruh kota berubah menjadi zombie, dan segelintir orang mencoba untuk bertahan hidup di sebuah mall.
Cukup bagus untuk ukuran remake sebuah film lawas.
Kalau di film zombie yang lain, zombienya digambarkan sebagai mahluk yang jalannya terseok-seok, trus pasang muka creepy bikin merinding. Kalau disini zombienya gak Cuma bikiin merinding aja...bikin keringetan! Karena para zombie disini larinya kenceng banget bo’!
Salah satu film yang bisa saya tonton berkali-kali.

Film : Full Metal Jacket (1987)

Cast : Matthew Modine, Adam Baldwin, Vincent D’Onoforio
Director : Stanley Kubrick

One of the best war movie!


Kubrick menggambarkan sebuah proses perubahan para pemuda biasa yang digembleng dengan keras di kamp pelatihan untuk menjadi mesin pembunuh di medan perang.
Pelatihan yang keras dan tekanan mental membuat salah satu dari pemuda ini menjadi lepas kendali...membunuh pelatihnya dan bunuh diri.
Mereka yang lulus kemudian ditugaskan di berbagai kesatuan yang akhirnya dikirim ke medan perang Vietnam.
Joker memilih menjadi seorang reporter perang. Pencarian jati diri yang ironis. Dia dilatih sebagai mesin pembunuh, namun idealisnya untuk mencintai kedamaian membuat dirinya menuliskan “born to kill” di helm perangnya namun memakai lenana perdamaian di dada kirinnya...ironis.
Pendewasaan manusia, kepemimpinan yang diuji dan keberanian mengambil suatu keputusan menyangkut nyawa, apalagi di medang perang. Cukup sulit bo!

Film : Wag The Dog (1997)

Cast : Robert de Niro, Dustin Hoffman, Anne Heche
Director : Barry Levinson

Ingat ketika orang bilang dunia politik itu kejam. Licik, dan politik adalah sandiwara?
Film ini adalah salah satu cara lain yang menggambarkan bahwa politik adalah panggung sandiwara. Semuanya bsa diatur sesuai keinginan. Semua hanya propaganda!
Informasi adalah kekuasaan tertinggi. Publik dapat dipengaruhi dengan informasi yang berlebihan sehingga benar atau salah bukanlah menjadi masalah. Apa yang paling sering muncul adalah yang diingat oleh publk.
Ketika pemilihan presiden mendekati waktunya, presiden yang berkuasa saat itu digoyang oleh kasus pelecehan seksual. Pers menemukan sasaran empuk untuk menyerang sang presiden. Salah satu cara untuk mengalihkan perhatin publik adalah membuat berita yang lebih sensasional dari pelecehan seksual, hanya satu hal yang bisa dimunculkan...yaitu PERANG!
Sebagai tim sukses presiden saat itu, Robert de Niro berusaha memunculkan isu tersebut dengan meminta tolong seorang produser film (Dustin Hoffman) untuk membuat sebuah skenario perang dengan Albania sekaligus membuat berita propaganda politiknya.
Bagaikan memproduksi sebuah film, skenario bergulir lebih lanjut ke ruang produksi. Dokumenter pun dibuat, theme song dirancang, sampai dengan rencana menjual segala hal yang berbau perang palsu ini.
Agen-agen pemerintah yang mencium ketidakberesan tentang perang ini tidak bisa berkutik banyak kecuali dengan membalas propaganda yang telah terlanjur tersebar ke publik. Propaganda berbalasan dengan propaganda yang lain.
Bisa dipastikan tanggapan publik akan isu tersebut dapat mengalihkannya dari isu pelecehan seksual. Kejadian demi kejadian (dengan sedikit sentuhan bumbu-bumbu tentunya) mulai berhasil membentuk opini positif publik terhadap sang presiden. Ironi terjadi ketik sang produser menyadari kesalahannya...bahwa kebenaran harus diketahui oleh publik.
Cerita ini memang diilhami oleh keadaan yang sebenarnya. Di negara manapun, pasti ada propaganda politik. Jika anda jeli, anda akan mengetahuinya.
Propaganda apa yang ada di Indonesia? Cari aja sendiri.... :P

Film : Tropic Thunder (2008)

Cast : Ben Stiller, Robert Downey Jr, Jack Black, Tom Cruise, Nick Nolte
Director : Jeff Mann
Film komedi ala Ben Stiller...
Sudah pasti seperti biasa, Stiller dipasang sebagai lakon utama yang ’bodoh’.
Demi pendalaman karakter seringkali aktor-aktor Hollywood digembleng langsung oleh para ahli yang kompeten. Aktor yang berperan di film perang kerap kali ikut latihan di kamp militer. Kalo di film ini ceritanya lain lagi. Supaya hasilnya bener-bener mendekati keadaan sebenarnya, sekelompok aktor laga diterjunkan di tengah-tengah hutan untuk pengambilan gambar. Kamera-kamera tersembunyi disiapkan. Eh gak dinyanya, sang sutradara malah tewas terkena ranjau. Kelompok aktor laga yang dipimpin si ’bodoh’ Stiller ini pun mau tak mau harus merambah hutan untuk kembali ke lokasi yang ’lebih bersahabat’.
Namun kejadian selanjutnya adalah diluar skenario...
Lumayan kocak, biarpun lebai...
Btw, make-up teamnya jago banget, Robert Downey jadi seperti negro beneran. Tom Cruise....hampir gak dikenali sama sekali!

Film : James Bond : Quantum of Solace (2008)

Cast : Daniel Craig, Olga Kurylenko, Judi Dench
Director : Marc Foster

Lumayan nonton film ini gratisan :P
Dapet komplimenter dari BCA... Undangan nontonnya di EX tapi karena salah info malah kumpul di Plasa Senayan :P pantesan nyampe PS sepi banget!
Setelah tilpun-tilpunan akhirnya bisa nyampe ke EX tepat waktu...
Pas nyampe, pas maen dah...

Tentang filmnya.
Bisa dibilang nonton film in seperti nonton film aksi yang lain. Banyak bak buk-nya banyak dar der dor-nya. Nonton film ini beda seperti nonton Bond waktu saya masih kecil dulu. Bond masa itu keliatan charming, gentleman, humoris. Tapi mungkin era Bond yang seperti itu udah lewat. Bond yang sekarang lebih taktis, lebih lincah, lebih dingin, lebih kejam, jarang senyum. Jadi jangan harap ada kekocakan disini.
Setelah "Dark Knight:, baru film ini yang bisa mengobati kekecewaan setelah dihujani film-film yang kedodoran...
Aksi Bond lengkap banget, dari berantem tangan kosong, adu senjata, kebut-kebutan di darat, laut dan udara...
Desmon yang biasanya jadi Q, kini gak pernah muncul lagi. Bond gak dimunculin dengan gadget-gadget andalan.
Weleh-weleh pokoknya era Bond udah berubah total, Bond yang lama udah mati! Muncul Bond yang baru, satu-satunya nuansa yang masih kental Cuma logat british-nya aja hehehehe...


Bagus... Bagus...

Film : Traitor (2008)

Cast : John Cleade, Guy Pierce, Jeff Daniels
Director : Rocco Mateo


Gak ada yang baru dari ide ceritanya. Tentang serangan teroris di domestik Amerika yang (lagi-lagi) diprakarsai oleh orang timur tengah. Seorang kontraktor CIA menyusupkan agen kedalam jaringan teroris, tidak ada orang yang tahu tentang misi ini kecuali mereka berdua. Seperti biasa kalau cerita seperti ini pasti orang-orang yang mengetahui tentang penyamaran pasti mati kan? Sama...
Karena terlalu dalamnya penyusupan ini, sampai akhirnya sang agen spesialis bom dan peledakan juga harus benar-benar melakukan terorisme! Korban dianggap sebagai collateral damage aja. Sampai akhirnya dia harus berjuang menggagalkan terorisme yang akan berlangsung dimana dia sendiri adalah tersangka dan target utama perburuan seluruh penegak hukum di Amerika!
Bom bunuh diri yang telah dipersiapkan dan instruksi peledakan oleh orang-orang di berbagai tempat telah didistribusikan. Hal ini sudah tidak dapat dibatalkan!
Bom bunuh diri itu tetap akan diledakkan!

Traitor = penghianat, siapa yang dihianati? Konteksnya tergantung dimana anda berpendirian...

Saran : Film ini harus ditonton, karakter utamanya cukup kuat (jadi inget “Hotel Rwanda”). Tonton tanpa harus menghakimi dan mengkambinghitamkan.

Trus kalau suka film ini, ada baiknya coba film "The Siege"-nya Edward Zwick yang dibintangi Denzel Washington, Annette Bening, Bruce Willis, Tony Shalhoub...mantap bener tuh film!