Monday, December 1, 2008

Film : Wag The Dog (1997)

Cast : Robert de Niro, Dustin Hoffman, Anne Heche
Director : Barry Levinson

Ingat ketika orang bilang dunia politik itu kejam. Licik, dan politik adalah sandiwara?
Film ini adalah salah satu cara lain yang menggambarkan bahwa politik adalah panggung sandiwara. Semuanya bsa diatur sesuai keinginan. Semua hanya propaganda!
Informasi adalah kekuasaan tertinggi. Publik dapat dipengaruhi dengan informasi yang berlebihan sehingga benar atau salah bukanlah menjadi masalah. Apa yang paling sering muncul adalah yang diingat oleh publk.
Ketika pemilihan presiden mendekati waktunya, presiden yang berkuasa saat itu digoyang oleh kasus pelecehan seksual. Pers menemukan sasaran empuk untuk menyerang sang presiden. Salah satu cara untuk mengalihkan perhatin publik adalah membuat berita yang lebih sensasional dari pelecehan seksual, hanya satu hal yang bisa dimunculkan...yaitu PERANG!
Sebagai tim sukses presiden saat itu, Robert de Niro berusaha memunculkan isu tersebut dengan meminta tolong seorang produser film (Dustin Hoffman) untuk membuat sebuah skenario perang dengan Albania sekaligus membuat berita propaganda politiknya.
Bagaikan memproduksi sebuah film, skenario bergulir lebih lanjut ke ruang produksi. Dokumenter pun dibuat, theme song dirancang, sampai dengan rencana menjual segala hal yang berbau perang palsu ini.
Agen-agen pemerintah yang mencium ketidakberesan tentang perang ini tidak bisa berkutik banyak kecuali dengan membalas propaganda yang telah terlanjur tersebar ke publik. Propaganda berbalasan dengan propaganda yang lain.
Bisa dipastikan tanggapan publik akan isu tersebut dapat mengalihkannya dari isu pelecehan seksual. Kejadian demi kejadian (dengan sedikit sentuhan bumbu-bumbu tentunya) mulai berhasil membentuk opini positif publik terhadap sang presiden. Ironi terjadi ketik sang produser menyadari kesalahannya...bahwa kebenaran harus diketahui oleh publik.
Cerita ini memang diilhami oleh keadaan yang sebenarnya. Di negara manapun, pasti ada propaganda politik. Jika anda jeli, anda akan mengetahuinya.
Propaganda apa yang ada di Indonesia? Cari aja sendiri.... :P

No comments: