Thursday, October 30, 2008

Max Payne (2008)

Cast : Mark Wahlberg, Mila Kunis, Beau Bridges, Ludracris
Director : John Moore

Sori kalo saya bisa film ini kurang dari apa yang saya harapkan.
Terus terang memang sara belum pernah memainkan game Max Payne yang mengilhami film ini.
Tapi ketika sampai di bioskop, jujur…separuh jalan film ini saya hampir tertidur!
Cukup membosankan untuk film bergenre Action, kurang ada thrill, kurang mencekam (kecuali warna-warnanya yang dibuat kelam bak Sin City).
Mark Wahlberg adalah salah satu aktor yang saya suka. Hampir semua film yang dibintanginya saya tonton, namun ketika dia memerankan Max Payne, ada sesuatu yang kurang disini.
Dalam film ini Max Payne ingin dimunculkan sebagai orang yang dingin dan menakutkan, yang sewaktu-waktu bisa ‘meledak’. tapi saya kurang merasakan hal tersebut. Dialog-dialog Max Payne, tidak tanduknya tidak mencerminkan hal tersebut. There’s nothing creepy about him!
Padahal karakteristik Mark sendiri sudah terbentuk sebagai seorang deadly innocent. (alias cool tapi mematikan)
Beda sama karakter David yang dimainkannya dalam Fear, bener-bener deadly!
Atau kalau pernah nonton Liaam Neeson di Taken, perannya disitu lebih creepy daripada Max!
Balik lagi ke Max Payne, karakter-karakter lain yang muncul juga kurang tajam. Masing-masing tidak punya porsi cukup untuk memunculkan karakternya. Dari semua karakter, malah yang paling lumayan adalah karakter BB (Beau Bridges...pas ya sama nama aslinya). Ludracis juga terasa kurang pas jadi Provost... mendingan jadi bandar balap aja lagi bosss (Fast and Furious)
Mila Kunis...wah parah lagi nih, gak jelas karakternya. Di awal film seakan-akan dia jadi queen of the darkness-nya, dikelilingi oleh centeng-centeng. Tapi koq selanjutnya sendirian melulu? Kharismanya ngilang gitu aja.
Talking about the gunfight... gak ada yang baru, gak ada yang mengagumkan dan mengejutkan. Biasa aja. Cuma suaranya output DOLBY yang kenceng aja yang membuat saya gak ketiduran...hehehehehe.

Overall, i can not say that this is a mustseen movie… yang jelas, I wouldn’t think to see it for the second time.

No comments: